1.10.12

Asam Urat Kambuh Kakek Tewas Tenggelam

SITUBONDO, KOMPAS.com (29 September 2012). Pamit mencari ikan, seorang pensiunan karyawan Pabrik Gula (PG) Wrininganom, Munir (60), asal Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo, Jawa Timur, pulang menjadi mayat. Dia ditemukan dengan kondisi tubuh sudah terbujur kaku di perairan Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Itu terjadi saat korban mencari ikan dengan menggunakan jaring.
Munir ditemukan dengan posisi tengkurang di lokasi kejadian. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, awalnya korban pamit untuk mencari ikan kepada keluarganya, bersama Harianto (38), adiknya. Usai shalat dzuhur keduanya berangkat ke perairan Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, tepatnya mencari ikan disekitar di dermaga pelabuhan Panarukan.
"Kakak saya berangkat menjaring ikan bersama suami," ujar Nanik (40), adik ipar korban. Namun, karena saat itu menjelang maghrib, Hariyanto berhenti mencari ikan dan menunggu korban di bibir pantai dekat dermaga. Namun hingga pukul 18.00 WIB korban tidak kunjung datang. Saat itulah, Hariyanto menghubungi pihak keluarganya dan mengatakan jika kakaknya tidak ada alias menghilang.
"Saat itu Harianto menunggu lama di sepeda motor yang di parkir, tetapi sampai maghrib selesai, Munir belum juga pulang," imbuh Nanik.
Setelah dipastikan menghilang, pihak keluarga korban langsung meminta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo untuk mencari korban. Puluhan petugas BPBD yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pencarian dan menyisir pantai di sekitar pelabuhan Panarukan.
Satu jam kemudian akhirnya korban berhasil ditemukan tenggelam di dasar laut yang dalamnya sekitar 1,5 meter, tapi nyawanya sudah melayang. Diduga kuat, saat Munir menjaring ikan di laut yang dalamnya mencapai leher orang dewasa, itu penyakit asam uratnya kambuh sehingga mengakibatkan kaki korban kram dan tenggelam.
"Kakak saya itu sebelumnya sempat dilarang dan tidak diperbolehkan mencari ikan di laut, tapi karena itu hobinya dia tetap saja melaut. Selain itu kakak juga punya penyakit asam urat, mungkin saja saat dia menjaring ikan, asam uratnya kambuh terus tenggelam," imbuh Nanik.
Kapolsek Panarukan AKP Supadi mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Abdoer Rahem Situbondo, tidak ditemukan penganiayaan di tubuh korban. "Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, penyebabnya diduga kuat karena kram hingga tenggelam," terangnya.

No comments:

Post a Comment